Ndempipis utowo Mojok.
Linimasa twitter tiba-tiba ramai dengan hastag #goodbyemojok, sebenarnya belum termasuk trending topic . Akan tetapi hastag ini cukup menyita perhatian yang lebih untuk diamati, dikuliti, dipertimbangkan atau diacuhkan. Sek, tak check twitter sek. Entah berapa hari admin mojok mereteweet cuit-cuitan, sehingga memperpanjang waktu untuk nyecrol a.k.a kepo. Sudahlah. Silakan lihat sendiri, lebih lanjutnya di @mojok. (ini bukan promo, biar lepas dari hoax) Sebenarnya apa sih mojok, kok bisa-bisanya menyedot atensi pembaca Jogja (khususnya) dan manusia umumnya? Hmmmm. Mojok. Minggir. Dempipis nang pojokan. Usil. Jahil. Mbulet. Wes opo meneh, isien dewe. Sebenarnya kronologi jedunduke mojok sendiri terdiri dari beberapa mazhab, mazhab lor, kidul, etan, kulon yang sayangnya tidak akan dibahas di sini. Baiklah, perkenalan dengan mojok dimulai ketika seorang teman mengespegekan web dengan kata renyah, sok serius, dagel di akhir. Entah, berapa terisi kantongnya kerana be...