Umbel di Shalat Jumat
Allahu maghfir lii dzunubii wa li wa lidayya warham humaa ka maa rabbayanii shagiraa… Kira-kira apa yang salah dari baris doa ini? ketikannya, kemiringinnya, tebal huruf atau fontnya yang seharusnya menggunakan huruf arab? Atau ada opsi lain lagi yang tidak tersebut, nah itu tugas anda untuk menyebutkan. Doa di atas sangat populer bagi pemeluk agama Islam, sebagai doa untuk orangtua. Sebenarnya tidak khusus orang Islam saja kok yang boleh melafalkan doa ini. Saudara kristiani, budha, hindu, konghucu, yahudi dan agama yang lainnya yang mempercayai Tuhan. Toh niatan doa ini adalah untuk membalas kebaikan kedua orangtua. Bebas saja bagi siapapun yang masih menganggap jasa orangtua untuk memanjatkan doa dengan kalimat di atas. Lantas mengenai problem bahasa arab yang selalu diakronimkan kepada Islam nanti lain waktu kita bahas. Sebelum memulai bercerita, saya mohon agar doa diatas kembali dibaca, diperiksa, usahakan tidak ada yang berubah redaksinya. Sudah? Oke. Mari otak...