Jangan menjadi “Pejabat”, Santri/Santriwati
Ini bukan pesan suci dari orang yang memiliki derajat Kyai. Jadi ya terserah mau ditaati atau tidak, setidaknya ini kegelisahan yang harus terkeluarkan. (Hah?) Sudah menjadi fitrah manusia untuk minta selalu diakui eksistensinya, secara sengaja atau tidak. Buat apa hidup di dunia ujung-ujungnya tidak dianggap? Mending bunuh diri…. (Jangan diikuti ini sekedar provokasi murahan, jadi jika anda terprovokasi berarti anda………………………….. jawab sendiri ) Nah berangkat demi pengakuan ada-ada saja tingkah polah manusia, tapi semua usaha itu tampak lucu. Cukup mukoddimahnya, pengamatan ini hanya sekedar analisis orang sampah. Semoga tidak terlalu subjektif atau kesannya menghakimi sendiri, semoga. Sebenarnya untuk tulisan ini proyek lama, jadi mohon dimaklumi jika otakku tak begitu merekam secara bagus. Kejadian berlalu saja…. Hari itu hari yang menyibukkan, para santriwati harus siap sedia menyambut kedatangan adik-adik di Pondoknya selepas purna waktu libur. Waktunya show time,...