Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Tentang Perkenalan

Jika benar cinta selalu kembali pada hakikatnya, bukankah sebuah kebohongan pernikahan tanpa unsur cinta? Berat, mata menahan beribu pound kelopak mata agar segera merapatkan kulit. Istirahat. Mau tidak mau cerita ini memang tidak berjalan mulus. Apa lacur, badan oleng mata menahan kantuk. Masih saja, plot cerita harus tersusun sebelum bergantinya hari. Jadi maafkanlah alur cerita kurang menarik, sekali lagi elemen jasmani dan rohani tidak terlalu mendukung. Maafkanlah. Hari itu adalah ujian bahasa arab dan inggris. Aku duduk di nomor dua dari depan, laki-laki dan perempuan dipisah tapi tetap dalam satu ruangan. Mataku berputar sebelum berhenti kepada sesosok wanita. Sosok yang asing, tidak pernah sekalipun aku melihatnya berkeliaran selama ini. Bayangkan saja rentang waktu dari mulai sospem, ospek yang memakan kurang lebih waktu 2 mingguan lebih. Dan sama sekaali kau belum pernah bersua dengannya, betapa lebar bumi ini jika begitu. Aneh. Sejenak aku mencoba berpikir, ah mungk...